Analisis Pengguna Pinjaman Online Sebagai Pelaku Perampokan Ditinjau dari Lifestyle Exposure Theory

Abstract

Fenomena perampokan yang melibatkan pengguna pinjaman online semakin meningkat dan memerlukan perhatian serius dari masyarakat serta pemerintah. Banyak pelaku perampokan berasal dari individu yang terjerat utang akibat gaya hidup konsumtif dan ketidakmampuan mengelola keuangan. Penelitian ini menggunakan Lifestyle Exposure Theory untuk mengeksplorasi hubungan antara gaya hidup dan risiko seseorang menjadi korban atau pelaku perampokan terkait pinjaman online. Metode penelitian melibatkan wawancara dengan pelaku perampokan, pihak kepolisian, dan kriminolog, serta analisis kasus-kasus perampokan yang terdokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola dan faktor resiko yang mendorong tindak perampokan pada pengguna pinjaman online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup konsumtif dan ketidakmampuan mengelola keuangan adalah faktor utama yang mendorong individu melakukan tindak kriminal untuk melunasi utang mereka. Temuan ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan solusi pencegahan yang lebih efektif dan program edukasi untuk membantu individu mengelola keuangan dengan lebih baik serta menghindari risiko tindak kriminal.