Analisis Differential Association Theory Terhadap Proses Remaja Menjadi Pelaku Balap Liar di Pondok Indah Jakarta Selatan
Keywords:
Balap liar, Remaja, Pelaku, Differential Association theoryAbstract
Balap liar dilakukan oleh sekelompok remaja yang menjadi suatu persoalan yang harus dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai apa saja proses remaja menjadi pelaku balap liar di jalan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam menganalisa kasus ini penulis menggunakan Differential Association Theory yang berguna untuk mengetahui proses apa saja yang dilakukan remaja sehingga terjun di dunia balap liar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaku mempunyai hobi dalam modifikasi mesin motor. Keahlian tersebut dibuktikan melalui ajang balap liar. Pelaku, atau mekanik yang terbukti handal, tersebut akhirnya terjun ke dalam bengkel khusus balap liar. Pelaku dalam penelitian ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, berupa pengalaman sejak kecil sudah sering diajak untuk menyaksikan aksi balap liar. Aksi balap liar tersebut dilakukan pada tengah malam, ketika jalanan sepi mereka mulai beraksi menggelar kegiatan tersebut.