Analisis Viktimologi Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran
Keywords:
Kekerasan, Perempuan, Korban Kekerasan dalam PacaranAbstract
Kasus sensitif berupa kekerasan dalam status pacaran terus meningkat setiap tahunnya dan menjadi masalah sosial yang penting, hal ini dikarenakan kehadiran posisi perempuan kerapkali dilabelkan dengan kelemahan dalam menjalin hubungan dengan laki-laki. Kasus kekerasan dalam pacaran sangat membutuhkan perhatian serius oleh negara, sebab tingginya risiko yang harus ditanggung sangatlah pada dampak fisik, sosial, dan psikologis. Fase pacaran seharusnya diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat membawa kebahagiaan untuk kedua belah pihak. Pada pembahasan masalah ini menggunakan Teori Aktivitas Rutin untuk melihat bagaimana terjadinya Kekerasan Dalam Pacaran dan Dampak yang dirasakan oleh korban Kekerasan Dalam Pacaran. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan cara mengumpulkan data dan informasi dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini memproklamirkan bahwa perempuan sangat mudah menjadi korban kekerasan yang menyebabkan seorang korban sering menunjukkan tanda-tanda stress setelah terjadinya trauma berupa paranoia, meningkatnya kepekaan terhadap ancaman, hadirnya ketidakpercayaan,melankolis, sinisme, kesepian dan mengisolasi diri.