Analisis Social Bond Theory terhadap Afeksi Individu dalam Aksi Kekerasan oleh Geng Motor
Studi Kasus Geng Motor di Kota Sukabumi
Keywords:
Kejahatan kekerasan, Pembacokan, Geng Motor, Teori Social BondAbstract
Penelitian ini membahas tentang afeksi individu dalam aksi kekerasan oleh anggota geng motor di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan Teori Social Bond Theory (Teori ikatan sosial) yang dikemukakan oleh Travis Hirschi dengan empat elemen yang berfungsi untuk mengendalikan perilaku individu, yaitu attachment (kedekatan), commitment (tanggung jawab), involvement (keterlibatan), belief (kepercayaan). Hasil dari penelitian ini, ikatan sosial yang terjalin dalam suatu kelompok dapat mempengaruhi seseorang untuk bergabung dengan geng motor hingga berani untuk melakukan aksi kekerasan. Selain itu, kurangnya afeksi dari lingkungan keluarga dan pengaruh buruk dari teman sebaya akhirnya membuat dari mereka terjerumus dalam lingkungan yang tidak baik, akan tetapi di dalam lingkungan tersebut lah mereka mendapatkan afeksi yang sebelumnya mereka tidak dapatkan terutama dari keluarganya. Setelah melakukan wawancara dengan narasumber, mereka bergabung dengan geng motor karena mereka mendapatkan afeksi yang sebelumnya tidak mereka dapatkan dari keluarganya. Peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh informasi langsung dari narasumber untuk dianalisis dengan teori yang berkaitan dengan penelitian ini.