Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi Berbasis Online Melalui Sosial Media Facebook Ditinjau dari Teori Green Criminology
Keywords:
Teori Green Criminology, Faktor Industrial, Perdagangan Ilegal, Satwa DilindungiAbstract
Penelitian ini membahas tentang perdagangan ilegal satwa dilindungi. Dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Green Criminology yang dikemukakan oleh Lynch sebagai dasar dari pemikiran tentang kejahatan terhadap satwa dilindungi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, dilakukan analisa menggunakan pengelompokkan data secara kualitatif tujuannya untuk memperoleh informasi langsung dari narasumber untuk dianalisis dengan teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perdagangan ilegal satwa dilindungi merupakan suatu kejahatan teroganisir yang mempunyai jaringan di media sosial untuk bertukar informasi atas hasil yang didapatkan. Selain itu penyebab lain dari perdagangan ilegal satwa dilindungi karena beberapa faktor pendukung contohnya seperti faktor ekonomi, faktor harga dan keuntungan, faktor hiburan dan kolektor serta faktor permintaan konsumen. Selain itu, hasil penelitian berdasarkan teori yang digunakan dan dikaitkan dengan tema yang diambil, hasil dari perdagangan ilegal satwa dilindungi dapat dijadikan tiga industri diantaranya : industri fashion, industri obat-obatan dan industri seni taksidermi.