Stigma Laki-Laki Sebagai Pelaku Pelecehan Seksual KRL Commuter Line Daerah Jabodetabek
Keywords:
Stigma, Labeling, KRL Commuter Line, Pelecehan Seksual, Laki-LakiAbstract
Dalam masyarakat, banyak beredar stigma mengenai laki-laki sebagai pelaku dari kebanyakan kasus pelecehan seksual yang terjadi di angkutan umum, khususnya KRL Commuter Line di daerah Jabodetabek. Meskipun pelecehan seksual bisa dialami atau dilakukan oleh siapapun, namun kebanyakan masih menganggap jika hanya laki-laki pelaku dominannya. Oleh karenanya, penelitian ini akan membahas mengenai keberadaan stigma tersebut ditinjau dari Teori Labeling, dan dampak yang ditimbulkan akibatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif– deskriptif, dan memakai teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian ini adalah bukti dari keberadaan stigma terhadap laki-laki sebagai pelaku pelecehan seksual dengan landasan dasar Teori Labeling dan juga bagaimana dampak dari stigma itu, terutama terhadap laki-laki.