Prostitusi Online di Jejaring Media Sosial Twitter Ditinjau dari Alasan Pelaku Berdasarkan Teori Pilihan Rasional
Keywords:
Prostitusi Online, Twitter, Pekerja Seks Komersial, Mucikari, PelangganAbstract
Fokus penelitian ini adalah prostitusi online yang terjadi di media sosial Twitter. Secara keseluruhan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif. Dalam penelitian ini, teori pilihan rasional James S. Coleman menekankan dua elemen penting: aktor/pelaku dan aksesibilitas. Dalam penelitian ini, ada empat narasumber: dua PSK (Pekerja Seks Komersial), satu mucikari, dan satu pelanggan. Hasil penelitian ini menjelaskan mengapa para pelaku, atau PSK (Pekerja Seks Komersial), mucikari, dan pelanggan memilih untuk melakukan praktik, aktivitas, dan transaksi di jejaring media sosial Twitter. Alasan untuk pilihan ini termasuk nilai pasar yang tinggi dari Twitter, fleksibilitas jam kerja yang lebih besar dibandingkan dengan bisnis offline, keengganan untuk menggunakan mucikari, kepercayaan pelanggan yang lebih tinggi, dan demografi yang lebih muda. Selanjutnya, temuan penelitian ini menjelaskan berbagai metode pemasaran dan pencarian/pemesanan prostitusi online, termasuk menggunakan hastag prostitusi online, pesan langsung sebagai opsi komunikasi, layanan promosi prostitusi online baik yang berbayar maupun gratis, tweet/cuitan yang menjelaskan aturan dan kisaran harga, dan kolom pencarian Twitter. Terakhir, tetapi tidak kurang penting, kolom Top, terbaru, orang, foto, dan video digunakan sebagai opsi bagi pelanggan yang ingin menentukan jasa prostitusinya.