Analisis Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kaitannya Berdasarkan Kerangka SDGs Poin 11
Keywords:
RPTRA, policy, constructivism, sustainable development, SDGs 11Abstract
This study discusses the policy analysis Jakarta provincial government in building the Integrated Child Friendly Public Spaces (RPTRA) relation based framework SDGs point 11. This study used a qualitative approach, descriptive method of analysis, and data collection techniques used through the primary data and secondary data. The data were analyzed using constructivist perspective, the concept of public policy, and the concept of sustainable development. In this study, the authors describe in general on the issue of sustainable development of urban areas as well as becoming one of the goals in the SDGs point 11 which is a target of providing universal access to public space. The author takes a case study of Jakarta City where the condition of public space in Jakarta is still very low at only 9.8 percent of the government's target of 30 percent for urban development by built RPTRA. The results showed that the presence of RPTRA influence on SDGs 11.7 because RPTRA can improve the environmental quality of the community and the Jakarta City with RPTRA although not significantly increase the percentage of public space in Jakarta. Based RPTRA regulation no. 196 2015 RPTRA development also involves other actors in the private and public sectors.
References
Ashdiana, Made. (2011). Jakarta Kurang Ruang Terbuka Hijau.
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/04/25/18375426/Jakarta.Kurang.Ruang.Terbuka.Hijau. diakses pada 04 Oktober 2016.
Ekaputra, Yohanes Dicky & Sudarwani, Margareta Maria. (2013). Impikasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Terhadap Pemenuhan Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan. http://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/717/830 diakses pada 11 Oktober 2016.
An-Naf, Julissar. (2005). Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan Indonesia.
Jakarta: hal.2. Berita Satu. (2016). Pemprov DKI Optimistis Capai Target RTH.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/394276-pemprov-dki-optimistis-capai-targetrth.html. diakses pada 18 Desember 2016.
Bimantara, J Galuh. (2015). Ketersediaan Ruang Publik Disorot,
http://print.kompas.com/baca/iptek/kesehatan/2015/09/30/Ketersediaan-Ruang-PublikDisorot, diakses pada 16 Desember 2016.
Cahya, Kahfi Dirga. (2016). Mengubah Pola Pikir “Anak Nongkrong†Lewat RPTRA
kenanga.http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/30/09493481/mengubah.pola.pikir.anak.nongkrong.lewat.rptra.kenanga, diakses pada 16 Desember 2016.
Desyani, Anggrita. (2013). Ahok Optimistis Target Ruang Hijau Tercapai.
https://metro.tempo.co/read/news/2013/12/12/083536852/ahok-optimistis-target-ruanghijau-tercapai. diakses pada 03 November 2016.
Daftar RPTRA Update. Badan Pembangunan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana Pemprov DKI Jakarta. Dunih. (2015). 60 RPTRA Dibangun Pemprov DKI Tahun Ini.
http://www.beritajakarta.com/read/11108/60_RPTRA_Dibangun_Pemprov_DKI_Tahun_Ini#.V_swqvSRbIU. diakses pada 10 Oktober 2016.
Elisa. (2015). Menuju Kota Indonesia Inklusif, Aman, Tangguh, dan Lestari. http://infid.org/wpcontent/uploads/2015/11/Paper-Diskusi-Paralel-VI-Elisa-Tujuan-Pembangunan-Lestarirev.pdf. diakses pada 25 Oktober 2016.
German Development Institute. (2016). Urban Governance for Sustainable Global Development: From the SDGs to the New Urban Agenda, Briefing Paper.
https://www.diegdi.de/uploads/media/BP_8.2016.pdf. diakses pada 22 Oktober 2016.
 
Hoelman B. Mickael, dkk. (2015). Panduan SDGs Untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah, https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj367fbo8jPAhVGNY8KHVfuCCoQFggmMAE&url=http%3A%2F%2Finfid.org%2Fwpcontent%2Fuploads%2F2015%2F11%2FFA_PANDUAN-SDGs-print-webok.pdf&usg=AFQjCNHPmJIXRnMc6GBW3peIsfpucJpdPg&bvm=bv.134495766, d.c2I diakses pada 07 Oktober 2016.
Jackson, R., & Sorensen, G. (2005). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indonesia. ( 2009). Peraturan Pemerintah No 34 mengenai Pedoman Pengelolaan Kawasan
Perkotaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. (2015). Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Usung Tema Ruang Publik Untuk Semua. http://www.pu.go.id/m/main/view/10579. Diakses pada 26 Desember 2016.
Linda. (2016). Sustainable Development Issues, http://www.essay.uk.com/free-essays/internationalrelations-politics/sustainable-development-issues.php, diakses pada 07 Oktober 2016.
Nugroho, Riant. (2009). Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo. hal.83.
Pemaparan RPTRA oleh Ibu Ogy Kepala Subbid perlindungan dan tumbuh kembang anak, BPMPKB Pemprov DKI Jakarta, pada 18 November 2016.
Poskota News. (2016). Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Masih Minim.
http://poskotanews.com/2016/08/27/ruang-terbuka-hijau-di-jakarta-masih-minim/ diakses pada 19 November 2016.
Rudy, Alsadad. (2016). Penyebab Menyusutnya Ruang Terbuka Hijau di Jakarta.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/18/16514011/Penyebab.Menyusutnya.Ruang.Terbuka.Hijau.di.Jakarta. diakses pada 16 November 2016.
Rustam, Musa. (2016). Ruang Publik Terpadu Ramah Anak RPTRA.
http://www.kompasiana.com/musarustam/ruang-publik-terpadu-ramah-anakrptra_560bae4c167b6105084fb3f6. diakses pada 21 November 2016.
Redaksi. (2016). WALHI Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Belum Signifikan Memperluas RTH, http://detak.co/walhi-pembangunan-ruang-publik-terbuka-ramah-anakbelum-signifikan-memperluas-rth/diakses pada 19 Desember 2016.
Sammy. (2016). Hanya Berjumlah 9,98 Persen Jakarta Minim Jumlah RTH,
http://megapolitan.harianterbit.com/megapol/2016/02/09/55897/18/18/Hanya-Berjumlah-998-Persen-Jakarta-Minim-Jumlah-RTH, diakses pada 20 Desember 2016.
Sembiring. Markus. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. http://www.pusluh.kkp.go.id/arsip/c/2526/?category_id=2, diakses pada 07
Oktober 2016.
Seoul Solution. Kr. (2016). RPTRA As A New Image of Jakarta Public Space.
https://seoulsolution.kr/en/content/rptra-new-image-jakarta-public-spacediaksespada 26 Desember 2016.
Siswoyo, Harry. (2015). Seluruh Kelurahan di DKI akan dibangun Taman Ramah Anak.
http://www.viva.co.id/haji/read/607641-seluruh-kelurahan-di-dki-akan-dibangun-taman-ramah-anak. diakses pada 21 November 2016.
Soetjipto, Ani W. (2015). HAM dan Politik internasional: Sebuah Pengantar. Jakarta: yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Steans, Jill, et. al. (2010). An introduction to International Relations Theory: perspectives and themes. Pearson&Longman: Routledge.
Subarsono, (2005). Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Surapati, Budi Firmansyah. (2016). Bangun RPTRA, Basuki akan Tetap Gandeng
CSR.http://www.beritajakarta.com/read/24655/Bangun_RPTRA_Basuki_akan_Tetap_Gandeng_CSR#.V_j5X_SRbIU. diakses pada 08 Oktober 2016.
Thomson, Stephani. (2015). What Are The Sustainable Development Goals.
https://www.weforum.org/agenda/2015/09/what-are-the-sustainable-development-goals/ diakses pada 15 Desember 2016.
Tri Haryanto, Joko. (2015). urbanisasi paska lebaran dan apbn 2016.
http://www.kemenkeu.go.id/en/node/46542. diakses pada 16 November 2016.
UNDG. (2016). Indonesia: Promoting Inclusive Approaches to Localize the SDGs.
https://undg.org/main/undg_document/indonesia-promoting-inclusive-approaches-to-localize-the-sdgs-monitor-progress-and-raise-public-awareness/ diakses pada 07 November 2016.
UN Chronicle. (2015). Goal 11 Cities Will Play Important Role Achieving SDGs.
https://unchronicle.un.org/article/goal-11-cities-will-play-important-role-achieving-sdgs diaksespada 21 Desember 2016.
UN Habitat. UN Habitat for the Sustainable Development Goals. http://unhabitat.org/un-habitat-forthe-sustainable-development-goals/, diakses pada 06 November 2016.
UN Habitat. (2016). SDG Goal 11 Monitoring Framework. http://unhabitat.org/sdg-goal-11-monitoring-framework/ diakses pada 21 Oktober 2016.
United Nations. (2015). Human Settlement, https://sustainabledevelopment.un.org/topics/sustainablecities diakses pada 18 Oktober 2016.
United Nations. (2016). HABITAT III: Sustainable, inclusive cities ‘can transform our world for the better,’ Ban tells UN conference. http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=55319#.WAnvrPR6DIU, diakses pada 24 Oktober 2016.
Wardhanie, Irine. (2015). Pembangunan Berkelanjutan Melalui SDGs Agroforestri tidak sekadar meningkatkan ekonomi. http://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/magazine/MA0124-15.pdf.
diakses pada 21 Oktober 2016.
Waskito, Pengkuh Sidiq. Implementasi Politik Kebijakan Ruang Terbuka Hijau DKI Jakarta
Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=314941&val=4924&title=ImplementasiPolitik%20Kebijakan%20Ruang%20Terbuka%20Hijau%20DKI%20Jakarta%20Berdasarkan%20Perda%20Nomor%201%20Tahun%202012%20Tentang%20Rencana%20Tata%20Ruang%20Wila yah%20Jakarta%202030, diakses pada 16 November 2016.
Wawancara Kepala Subbid Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta. Ibu Dewi. pada 03 November 2016.
Weber, C. (2010). International relations theory: a critical introduction. Routledge.
Wilson, W. (1887). The study of administration. Political science quarterly, 2(2).
Wisadirna, Darsono. (2005). Metode Penelitian dan pedoman Penulisan Skripsi. Malang: UMM Press.
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/04/25/18375426/Jakarta.Kurang.Ruang.Terbuka.Hijau. diakses pada 04 Oktober 2016.
Ekaputra, Yohanes Dicky & Sudarwani, Margareta Maria. (2013). Impikasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Terhadap Pemenuhan Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan. http://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/717/830 diakses pada 11 Oktober 2016.
An-Naf, Julissar. (2005). Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan Indonesia.
Jakarta: hal.2. Berita Satu. (2016). Pemprov DKI Optimistis Capai Target RTH.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/394276-pemprov-dki-optimistis-capai-targetrth.html. diakses pada 18 Desember 2016.
Bimantara, J Galuh. (2015). Ketersediaan Ruang Publik Disorot,
http://print.kompas.com/baca/iptek/kesehatan/2015/09/30/Ketersediaan-Ruang-PublikDisorot, diakses pada 16 Desember 2016.
Cahya, Kahfi Dirga. (2016). Mengubah Pola Pikir “Anak Nongkrong†Lewat RPTRA
kenanga.http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/30/09493481/mengubah.pola.pikir.anak.nongkrong.lewat.rptra.kenanga, diakses pada 16 Desember 2016.
Desyani, Anggrita. (2013). Ahok Optimistis Target Ruang Hijau Tercapai.
https://metro.tempo.co/read/news/2013/12/12/083536852/ahok-optimistis-target-ruanghijau-tercapai. diakses pada 03 November 2016.
Daftar RPTRA Update. Badan Pembangunan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana Pemprov DKI Jakarta. Dunih. (2015). 60 RPTRA Dibangun Pemprov DKI Tahun Ini.
http://www.beritajakarta.com/read/11108/60_RPTRA_Dibangun_Pemprov_DKI_Tahun_Ini#.V_swqvSRbIU. diakses pada 10 Oktober 2016.
Elisa. (2015). Menuju Kota Indonesia Inklusif, Aman, Tangguh, dan Lestari. http://infid.org/wpcontent/uploads/2015/11/Paper-Diskusi-Paralel-VI-Elisa-Tujuan-Pembangunan-Lestarirev.pdf. diakses pada 25 Oktober 2016.
German Development Institute. (2016). Urban Governance for Sustainable Global Development: From the SDGs to the New Urban Agenda, Briefing Paper.
https://www.diegdi.de/uploads/media/BP_8.2016.pdf. diakses pada 22 Oktober 2016.
 
Hoelman B. Mickael, dkk. (2015). Panduan SDGs Untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah, https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj367fbo8jPAhVGNY8KHVfuCCoQFggmMAE&url=http%3A%2F%2Finfid.org%2Fwpcontent%2Fuploads%2F2015%2F11%2FFA_PANDUAN-SDGs-print-webok.pdf&usg=AFQjCNHPmJIXRnMc6GBW3peIsfpucJpdPg&bvm=bv.134495766, d.c2I diakses pada 07 Oktober 2016.
Jackson, R., & Sorensen, G. (2005). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indonesia. ( 2009). Peraturan Pemerintah No 34 mengenai Pedoman Pengelolaan Kawasan
Perkotaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. (2015). Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Usung Tema Ruang Publik Untuk Semua. http://www.pu.go.id/m/main/view/10579. Diakses pada 26 Desember 2016.
Linda. (2016). Sustainable Development Issues, http://www.essay.uk.com/free-essays/internationalrelations-politics/sustainable-development-issues.php, diakses pada 07 Oktober 2016.
Nugroho, Riant. (2009). Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo. hal.83.
Pemaparan RPTRA oleh Ibu Ogy Kepala Subbid perlindungan dan tumbuh kembang anak, BPMPKB Pemprov DKI Jakarta, pada 18 November 2016.
Poskota News. (2016). Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Masih Minim.
http://poskotanews.com/2016/08/27/ruang-terbuka-hijau-di-jakarta-masih-minim/ diakses pada 19 November 2016.
Rudy, Alsadad. (2016). Penyebab Menyusutnya Ruang Terbuka Hijau di Jakarta.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/18/16514011/Penyebab.Menyusutnya.Ruang.Terbuka.Hijau.di.Jakarta. diakses pada 16 November 2016.
Rustam, Musa. (2016). Ruang Publik Terpadu Ramah Anak RPTRA.
http://www.kompasiana.com/musarustam/ruang-publik-terpadu-ramah-anakrptra_560bae4c167b6105084fb3f6. diakses pada 21 November 2016.
Redaksi. (2016). WALHI Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Belum Signifikan Memperluas RTH, http://detak.co/walhi-pembangunan-ruang-publik-terbuka-ramah-anakbelum-signifikan-memperluas-rth/diakses pada 19 Desember 2016.
Sammy. (2016). Hanya Berjumlah 9,98 Persen Jakarta Minim Jumlah RTH,
http://megapolitan.harianterbit.com/megapol/2016/02/09/55897/18/18/Hanya-Berjumlah-998-Persen-Jakarta-Minim-Jumlah-RTH, diakses pada 20 Desember 2016.
Sembiring. Markus. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. http://www.pusluh.kkp.go.id/arsip/c/2526/?category_id=2, diakses pada 07
Oktober 2016.
Seoul Solution. Kr. (2016). RPTRA As A New Image of Jakarta Public Space.
https://seoulsolution.kr/en/content/rptra-new-image-jakarta-public-spacediaksespada 26 Desember 2016.
Siswoyo, Harry. (2015). Seluruh Kelurahan di DKI akan dibangun Taman Ramah Anak.
http://www.viva.co.id/haji/read/607641-seluruh-kelurahan-di-dki-akan-dibangun-taman-ramah-anak. diakses pada 21 November 2016.
Soetjipto, Ani W. (2015). HAM dan Politik internasional: Sebuah Pengantar. Jakarta: yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Steans, Jill, et. al. (2010). An introduction to International Relations Theory: perspectives and themes. Pearson&Longman: Routledge.
Subarsono, (2005). Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Surapati, Budi Firmansyah. (2016). Bangun RPTRA, Basuki akan Tetap Gandeng
CSR.http://www.beritajakarta.com/read/24655/Bangun_RPTRA_Basuki_akan_Tetap_Gandeng_CSR#.V_j5X_SRbIU. diakses pada 08 Oktober 2016.
Thomson, Stephani. (2015). What Are The Sustainable Development Goals.
https://www.weforum.org/agenda/2015/09/what-are-the-sustainable-development-goals/ diakses pada 15 Desember 2016.
Tri Haryanto, Joko. (2015). urbanisasi paska lebaran dan apbn 2016.
http://www.kemenkeu.go.id/en/node/46542. diakses pada 16 November 2016.
UNDG. (2016). Indonesia: Promoting Inclusive Approaches to Localize the SDGs.
https://undg.org/main/undg_document/indonesia-promoting-inclusive-approaches-to-localize-the-sdgs-monitor-progress-and-raise-public-awareness/ diakses pada 07 November 2016.
UN Chronicle. (2015). Goal 11 Cities Will Play Important Role Achieving SDGs.
https://unchronicle.un.org/article/goal-11-cities-will-play-important-role-achieving-sdgs diaksespada 21 Desember 2016.
UN Habitat. UN Habitat for the Sustainable Development Goals. http://unhabitat.org/un-habitat-forthe-sustainable-development-goals/, diakses pada 06 November 2016.
UN Habitat. (2016). SDG Goal 11 Monitoring Framework. http://unhabitat.org/sdg-goal-11-monitoring-framework/ diakses pada 21 Oktober 2016.
United Nations. (2015). Human Settlement, https://sustainabledevelopment.un.org/topics/sustainablecities diakses pada 18 Oktober 2016.
United Nations. (2016). HABITAT III: Sustainable, inclusive cities ‘can transform our world for the better,’ Ban tells UN conference. http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=55319#.WAnvrPR6DIU, diakses pada 24 Oktober 2016.
Wardhanie, Irine. (2015). Pembangunan Berkelanjutan Melalui SDGs Agroforestri tidak sekadar meningkatkan ekonomi. http://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/magazine/MA0124-15.pdf.
diakses pada 21 Oktober 2016.
Waskito, Pengkuh Sidiq. Implementasi Politik Kebijakan Ruang Terbuka Hijau DKI Jakarta
Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=314941&val=4924&title=ImplementasiPolitik%20Kebijakan%20Ruang%20Terbuka%20Hijau%20DKI%20Jakarta%20Berdasarkan%20Perda%20Nomor%201%20Tahun%202012%20Tentang%20Rencana%20Tata%20Ruang%20Wila yah%20Jakarta%202030, diakses pada 16 November 2016.
Wawancara Kepala Subbid Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta. Ibu Dewi. pada 03 November 2016.
Weber, C. (2010). International relations theory: a critical introduction. Routledge.
Wilson, W. (1887). The study of administration. Political science quarterly, 2(2).
Wisadirna, Darsono. (2005). Metode Penelitian dan pedoman Penulisan Skripsi. Malang: UMM Press.
Downloads
Published
2017-09-20
How to Cite
Fitri, U. A., & Kusuma, R. P. (2017). Analisis Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kaitannya Berdasarkan Kerangka SDGs Poin 11. Balcony, 1(1), 77–89. Retrieved from https://jom.fisip.budiluhur.ac.id/index.php/balcony/article/view/202
Issue
Section
Articles
License
In submitting the manuscript to the Balcony (Budi Luhur Journal of Contemporary Diplomacy) , the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- The publication has been approved by the author(s) and by responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Balcony (Budi Luhur Journal of Contemporary Diplomacy) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Balcony (Budi Luhur Journal of Contemporary Diplomacy) right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the Balcony (Budi Luhur Journal of Contemporary Diplomacy) published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
